Kamis, 17 Desember 2009
kapasitor
105J
1. TEORI DASAR
Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.
dielektrik elektroda elektroda
Prinsip dasar kapasitor
ELEKTRONIKA DASAR
2
2. KAPASITANSI
Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
Q = C V
............................................................................ (2.1)
C = nilai kapasitansi dalam F (farad)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumus dapat di tulis sebagai berikut :
......................................................... (2.2)
C = (8.85 x 10) (k A/t) -12
Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari beberapa bahan dielektrik yang disederhanakan.
Tabel 2.1 Konstanta bahan (k)
Udara vakum
k = 1
Aluminium oksida
k = 8
Keramik
k = 100 - 1000
Gelas
k = 8
Polyethylene
k = 3
Untuk rangkaian elektronik praktis, satuan farad adalah sangat besar sekali. Umumnya kapasitor yang ada di pasaran memiliki satuan : μF, nF dan pF.
1 Farad = 1.000.000 μF (mikro Farad)
1 μF = 1.000.000 pF (piko Farad)
1 μF = 1.000 nF (nano Farad)
1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
ELEKTRONIKA DASAR
3
1 pF = 1.000 μμF (mikro-mikro Farad)
1 μF = 10 F-6
1 nF = 10 F-9
1 pF = 10 F-12
Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047μF dapat juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh lain 0.1nF sama dengan 100pF.
Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
Simbolnya
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor (capacitor).
Simbolnya 105J
3. Wujud dan Macam Kondensator
Berdasarkan kegunaannya kondensator di bagi menjadi :
1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
2. Kondensator elektrolit (Electrolit Condenser = Elco)
3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)
Pada kapasitor yang berukuran besar, nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas. Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya. Misalnya pada kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya sebesar 100μF25v yang artinya kapasitor/ kondensator tersebut memiliki nilai kapasitansi 100 μF dengan tegangan kerja maksimal yang diperbolehkan sebesar 25 volt.
Kapasitor yang ukuran fisiknya kecil biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka, satuannya adalah pF (pico farads). Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47,
ELEKTRONIKA DASAR
4
maka kapasitansi kapasitor tersebut adalah 47 pF. Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali. Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya, berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 = 1.000, 4 = 10.000, 5 = 100.000 dan seterusnya.
Contoh :
104
105
222
104 = 10 x 10.000
= 100.000 pF
= 100 nF
105 = 10 x 100.000
= 1.000.000 pF
= 1.000 nF
= 1 μF
222 = 22 x 100
= 2.200 pF
= 2,2 nF atau
= 2n2
Untuk kapasitor polyester nilai kapasitansinya bisa diketahui berdasarkan warna seperti pada resistor.
Tabel 2.4 Kode Warna Kapasitor
Warna
Nilai
Hitam
0
Coklat
1
Merah
2
Orange
3
Kuning
4
Hijau
5
Biru
6
Ungu
7
Abu-abu
8
Putih
9
Contoh :
coklat, hitam, orange
coklat
hitam
orange
Nilainya
1
0
3
103
103 = 10 x 1.000
= 10.000 pF
= 10 nF = 0,01 μF
ELEKTRONIKA DASAR
5
Seperti komponen lainnya, besar kapasitansi nominal ada toleransinya. Pada tabel 2.3 diperlihatkan nilai toleransi dengan kode-kode angka atau huruf tertentu. Dengan tabel tersebut pemakai dapat dengan mudah mengetahui toleransi kapasitor yang biasanya tertera menyertai nilai nominal kapasitor. Misalnya jika tertulis 104 X7R, maka kapasitansinya adalah 100nF dengan toleransi +/-15%. Sekaligus diketahui juga bahwa suhu kerja yang direkomendasikan adalah antara -55Co sampai +125Co .
Tabel 2.2 Kode karakteristik kapasitor kelas I
Koefisien Suhu
Faktor Pengali Koefisien Suhu
Toleransi Koefisien Suhu
Simbol
PPM per Co
Simbol
Pengali
Simbol
PPM per Co
C
0.0
0
-1
G
± 30
B
0.3
1
-10
H
± 60
A
0.9
2
-100
J
± 120
M
1.0
3
-1000
K
± 250
P
1.5
4
-10000
L
± 500
*PPM = Part per Million
Tabel 2.3 Kode karakteristik kapasitor kelas II dan III
suhu kerja minimum
suhu kerja maksimum
Toleransi Kapasitansi
Simbol
Co
Simbol
Co
Simbol
Persen
Z
+10
2
+45
A
± 1.0%
Y
-30
4
+65
B
± 1.5%
X
-55
5
+85
C
± 2.2%
6
+105
D
± 3.3%
7
+125
E
± 4.7%
8
+150
F
± 7.5%
9
+200
P
± 10.0%
R
± 15.0%
ELEKTRONIKA DASAR
6
S
± 22.0%
T
+ 22% / -33%
U
+ 22% / -56%
V
+ 22% / -82%
Dari penjelasan di atas bisa diketahui bahwa karakteristik kapasitor selain kapasitansi juga tak kalah pentingnya yaitu tegangan kerja dan temperatur kerja. Tegangan kerja adalah tegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Misalnya kapasitor 10uF25V, maka tegangan yang bisa diberikan tidak boleh melebihi 25 volt dc. Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC. Sedangkan temperatur kerja yaitu batasan temperatur dimana kapasitor masih bisa bekerja dengan optimal. Misalnya jika pada kapasitor tertulis X7R, maka kapasitor tersebut mempunyai suhu kerja yang direkomendasikan antara -55Co sampai +125Co. Biasanya spesifikasi karakteristik ini disajikan oleh pabrik pembuat di dalam datasheet.
4. RANGKAIAN KAPASITOR
Rangkaian kapasitor secara seri akan mengakibatkan nilai kapasitansi total semakin kecil. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara seri.
C1C2C3
Pada rangkaian kapasitor yang dirangkai secara seri berlaku rumus :
C31C21C11C1TOTAL++=
................................................................... (2.3)
ELEKTRONIKA DASAR
7
Rangkaian kapasitor secara paralel akan mengakibatkan nilai kapasitansi pengganti semakin besar. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara paralel.
C1 C2C3
Pada rangkaian kapasitor paralel berlaku rumus :
................................................................... (2.4)
CTOTAL = C1 + C2 + C3
5. FUNGSI KAPASITOR
Fungsi penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian :
1. Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain (pada PS)
2. Sebagai filter dalam rangkaian PS
3. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna
4. Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon
5. Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar
6. TIPE KAPASITOR
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.
Kapasitor Electrostatic
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa μF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester
ELEKTRONIKA DASAR
8
(polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.
Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.
Kapasitor Electrolytic
Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan - di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutub positif anoda dan kutub negatif katoda.
Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida (oxide film). Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup ke dalam larutan elektrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte terlepas dan mengoksidasi permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) pada permukaannya.
Kapasitor Elco
ELEKTRONIKA DASAR
9
Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal-oksida dan electrolyte (katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Dari rumus (2) diketahui besar kapasitansi berbanding terbalik dengan tebal dielektrik. Lapisan metal-oksida ini sangat tipis, sehingga dengan demikian dapat dibuat kapasitor yang kapasitansinya cukup besar.
Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling banyak dan murah adalah aluminium. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar. Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga disebut kapasitor elco.
Bahan electrolyte pada kapasitor tantalum ada yang cair tetapi ada juga yang padat. Disebut electrolyte padat, tetapi sebenarnya bukan larutan electrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu manganese-dioksida. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain itu karena seluruhnya padat, maka waktu kerjanya (lifetime) menjadi lebih tahan lama. Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal.
Kapasitor Electrochemical
Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah battery dan accu. Pada kenyataannya battery dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk aplikasi mobil elektrik dan telepon selular.
Rabu, 09 Desember 2009
Instalasi Acrobat Reader 7 di Ubuntu Linux
Buka-buka file PDF dengan XPDF rasanya minimalis banget. Iseng-iseng buka adobe, ternyata sudah ada Acrobat Reader 7 untuk Linux. Akhirnya saya download dari http://www.adobe.com/products/acrobat/readstep2.html.
Dapat file AdbeRdr70_linux_enu.tar.gz berukuran 38 MB dan dengan Speedy Telkom bisa diambil dalam waktu lumayan cepet.
Langkah selanjutnya adalah melakukan uncompress dengan perintah # tar -zxpf AdbeRdr70_linux_enu.tar.gz yang akan menghasilkan folder AdobeReader yang berisi 5 buah file, yaitu :
- COMMON.TAR
- ILINXR.TAR
- INSTALL
- LICREAD.TXT
- README
Untuk melakukan instalasi tinggal double click file install yang akan menjalankan script instalasi.
Ikuti saja langkah-langkah install melalui wizard. Mudah kok. Kalau kurang jelas bisa membuka file readme yang bisa dibaca dengan Text Reader.
Feature Acrobat Reader tentu saja lebih lengkap dan bisa menjadi pilihan bagi pengguna Acrobat Reader di Windows.
Muhammad Rivai Andargini http://www.vavai.com
Sabtu, 05 Desember 2009
Cara Crack IDM
Untuk Cara Crack Software IDM 5.14 ikuti instruksi dibawah ini :
- Pertama kali anda download IDM 5.14 dari d60pc website
- Kemudian Install : idman514.exe
- Setelah berhasil ( selesai ) instal IDM v 5.14, kemudian close ( exit )
- Kemudian pada isi dari folder Fix_Unreal di COPY ke dalam directory C:\Program Files\Internet Download Manager
- Lalu di buka TBE.patch.exe , lalu pilih menu PATCH
- Selesai, kini anda sudah mempunyai Software Internet Download Manager v 5.14 terbaru secara Full Version seharga $ 24.95
Ini contoh Screenshot Saya yang sudah saya Install
Jumat, 04 Desember 2009
Cara Menginstal IDM Yang Benar
Cara Update dan Install IDM Yang Benar
Berhubung banyaknya komeng... eh maksud saya komen melalui email yang menanyakan tentang cara update + Install IDM (Internet Download Manager) yang software "bajakannya" saya posting di http://sulae.blogspot.com/2009/05/free-download-internet-download-manager.html, karena kebanyakan temen-temen udah download tapi ndak berhasil dalam "penginstalan yang benar" sehingga hasilnya IDM-nya masih dianggap trial, atau bahkan ndak bisa sama sekali karena ID yang dipake udah gak valid lagi.... Sabar boss.... Banyak jalan menuju Roma....
Karena Roma ada dimana-mana
Lanjut..... kalo haus minum teh angetnya dolo...
Untuk yang new user alias kompi/laptopnya belum terinstall IDM sama sekali atau dengan kata laen masih perawan dari IDM
- Download dolo IDM terbarunya di http://sulae.blogspot.com/2009/05/free-download-internet-download-manager.html
- Extrak file tersebut... akan ada 1 file dan 1 folder bernama patch yang di dalamnya ada 1 file.
- Tutup semua browser
- Matikan koneksi internet
- Installah IDM seperti biasa
- Ok, saya anggap penginstalan IDM Trial udah beres... Ingat ini baru trial lo...
Belum di full version kan....
- Sekarang tutup aplikasi IDM ini, close aja semua... cek icon IDM di deket jam, pojok kanan bawah. Klo masih ada klik kanan pilih exit. Masih belum yakin, silahken klik ctrl+alt+del, buat buka task manager, terus cari proses IDMan.exe, klo ada silahken di end process.
- Kalo sudah yakin Om IDM udah gak jalan, sekarang buka folder Patch, trus file Patch 5.xx (2008-12-06).exe yang ada di dalam folder tersebut dipindahkan (copy-paste) ke folder IDM di install, biasanya berada di C:\Program Files\Internet Download Manager.
- Setelah di paste, jalankan Patch 5.xx (2008-12-06).exe tersebut dan klik tombol patch, tunggu sampe selesai.... dan tutup patch tersebut....
- Selamat..... Sekarang IDM tersebut udah Full Version....
Mari... Kita lanjutkan untuk penginstalan yang benar bagi temen-temen yang kebetulan PC/Laptopnya udah gak perawan lagi alias udah di install IDM, hehehehe
- Sebelum menginstall yang baru, maka pastikan terlebih dahulu IDM yang ada mesti/harus/wajib di uninstall, dibersihkan, sampe sebersih-bersihnya.
- Tutup aplikasi IDM-nya, pokoknya sampe yakin om IDM-nya ndak jalan di belakang layar, silahken cek icon IDM deket jam pojok kanan bawah, kalo ada silahken klik kanan pilih exit. Kalo masih belum yakin buka taks manager (klik ctrl+alt+del) cari proses IDMan.exe klo ada silahken di end process klo ndak ada syukurlah, berarti kita bisa masuk ke langkah berikutnya.
- Download software perfect uninstaller di ziddu untuk penjelasan lebih lanjut bisa baca di postingan saya yang ini http://sulae.blogspot.com/2009/07/free-download-perfect-uninstaller.html
- Install Perfect Uninstaller, setelah itu jalankan.
- Uninstall IDM sampeyan dengan menggunakan software tersebut, biar afdol dan yakin bersih sampe ke akar-akarnya.
- Setelah di unsinstall, restart PC/Laptop anda.
- Selesai.... IDM udah bersih, selanjutnya adalah penginstalannya. Untuk caranya, silahken sampeyan ikuti tutorial install di PC/Laptop yang masih perawan.
CARA MENGINSTAL VIRTUAL PC 2007
Begin the installation. Memulai instalasi. Start Virtual PC 2007, select "New" and select "Next." Buat Virtual PC 2007, pilih "New" dan pilih "Next." Then select whether to "Create a virtual machine," which starts a wizard to configure a new virtual machine. Kemudian pilih apakah akan "Buat mesin virtual," yang memulai wizard untuk mengkonfigurasi mesin virtual yang baru. Selecting "Use the default settings to create a virtual machine" bypasses the wizard and installs a default virtual machine without a virtual hard drive, which is a more advanced process requiring additional expertise. Memilih "Gunakan pengaturan default untuk menciptakan mesin virtual" bypasses wizard dan menginstal default mesin virtual tanpa hard drive virtual, yang merupakan proses yang lebih maju membutuhkan keahlian tambahan. Click "Add an existing virtual machine" to point to a virtual machine created on another machine and add it to the Virtual PC 2007 Console for use on your computer. Klik "Tambahkan mesin virtual yang ada" untuk menunjuk pada sebuah mesin virtual yang dibuat di komputer lain dan menambahkannya ke Virtual PC 2007 Console untuk digunakan pada komputer Anda.
Step 2 Langkah
2 Langkah 2 Create a new virtual machine. Buat mesin virtual baru. Select "Create a virtual machine," then choose "Next." Pilih "Buat mesin virtual," kemudian pilih "Next." Provide a name and location for the new virtual machine. Berikan nama dan lokasi untuk mesin virtual baru. By default, the virtual machine files will be located in the "My Virtual Machines" folder in the default user file folder. Secara default, file-file mesin virtual akan berlokasi di "My Virtual Machines" folder dalam file pengguna default folder. You can also select "Browse" to choose a different location. Anda juga dapat memilih "Browse" untuk memilih lokasi yang berbeda. Virtual machines and their associated virtual hard drives can require large amounts of space, and so be sure to select a location with sufficient storage. Mesin virtual dan yang terkait virtual hard drive dapat memerlukan sejumlah besar ruang, dan jadi pastikan untuk memilih lokasi penyimpanan yang memadai. Select "Next." Pilih "Next."
Langkah 3
Select the type of operating system to install. Pilih jenis sistem operasi untuk menginstal. Virtual PC 2007 is optimized for Microsoft operating system, and every version from Windows NT Workstation through Windows Vista is officially supported, including the various server operating systems. Virtual PC 2007 ini dioptimalkan untuk sistem operasi Microsoft, dan setiap versi dari Windows NT Workstation melalui Windows Vista secara resmi didukung, termasuk berbagai sistem operasi server. The option "Other" is for non-Microsoft operating systems such as Linux, and may or may not work without issues. Opsi "Lainnya" adalah non-sistem operasi Microsoft seperti Linux, dan mungkin atau tidak dapat berfungsi tanpa masalah. Defaults for the selected operating system are displayed. Default untuk sistem operasi yang dipilih akan ditampilkan. Select an operating system, and then click "Next." Pilih salah satu sistem operasi, dan kemudian klik "Next." Step 4 Langkah 4
Langkah 4
Allocate RAM for the virtual machine. Mengalokasikan RAM untuk mesin virtual. Virtual PC 2007 utilizes part of your computer's system RAM for the virtual machine. Virtual PC 2007 menggunakan bagian dari sistem komputer Anda RAM untuk mesin virtual. Use the recommended setting if you will be using the virtual machine in a typical configuration, or select "Adjusting the RAM" to set the amount manually. Gunakan pengaturan yang direkomendasikan jika Anda akan menggunakan mesin virtual dalam konfigurasi khas, atau pilih "Menyesuaikan RAM" untuk mengatur jumlah secara manual. If you choose to configure the RAM yourself, either type an amount in the field or slide the pointer to the desired amount. Jika Anda memilih untuk mengkonfigurasi RAM sendiri, baik jenis jumlah yang di lapangan atau geser pointer ke jumlah yang dikehendaki. Remember that the more RAM allocated to your virtual machine, the less that will be available for your computer's other operations. Ingatlah bahwa semakin banyak RAM yang dialokasikan untuk mesin virtual Anda, semakin sedikit yang akan tersedia untuk komputer Anda operasi lain. Click "Next." Klik "Next."
Step 5 Langkah 5
Create a virtual hard drive. Membuat virtual hard drive. If you have a virtual machine already installed on your system, you can choose to use its existing virtual hard drive. Jika Anda memiliki mesin virtual telah terinstal di sistem anda, anda dapat memilih untuk menggunakan hard disk virtual yang ada. Otherwise, select "A new virtual hard drive" and click "Next." Jika tidak, pilih "A new virtual hard disk" dan klik "Next." By default, your virtual hard drive will be placed in the same location as your virtual machine. Secara default, harddisk virtual Anda akan ditempatkan di lokasi yang sama sebagai mesin virtual. If you would like to save it in a different location, select "Browse" and choose a different file folder. Jika Anda ingin menyimpannya di lokasi yang berbeda, pilih "Browse" dan pilih folder file yang berbeda. Either accept the default virtual hard disk size, or type in a desired value. Entah menerima default ukuran virtual hard disk, atau ketik nilai yang dikehendaki. Remember that this virtual drive will also take space from the selected physical hard drive. Ingat bahwa virtual drive ini juga akan mengambil ruang dari hard drive fisik yang dipilih. Click "Next," then "Finish." Klik "Next," kemudian "Finish."
Step 6 Langkah
6 Install the operating system. Instal sistem operasi. You can install from either a physical CD or DVD , from a floppy or from an image located on a local or network drive. Anda dapat menginstal fisik baik dari CD atau DVD, dari floppy atau dari sebuah gambar yang terletak di lokal atau drive jaringan. To install from a physical disk, click "Start" at the Virtual PC 2007 Console and then select "CD," then "Use Physical Disk X" where "X" represents the drive letter of your CD or DVD. Untuk menginstal dari sebuah disk fisik, klik "Start" di Virtual PC 2007 Konsol dan kemudian pilih "CD," lalu "Gunakan Disk Fisik X" dimana "X" mewakili huruf drive dari CD atau DVD. Make sure a bootable operating system install disk is in the drive. Pastikan sistem operasi sebuah bootable disk instal di drive. To install from an image, select "CD," then "Capture ISO Image" and select the image from the file system. Untuk menginstal dari sebuah gambar, pilih "CD," lalu "Capture ISO Image" dan pilih gambar dari sistem file. To install from a floppy disk, select "Floppy," then "Capture Floppy Disk Image" Install the operating system according to its normal process. Untuk menginstal dari sebuah floppy disk, pilih "Floppy," lalu "Capture Floppy Disk Image" Instal sistem operasi sesuai dengan proses normal. Step 7 Langkah 7 Configure the virtual machine. Mengkonfigurasi mesin virtual. Once the operating system has finished installing and the virtual machine has been created, select "Settings" to access a number of configuration options. Setelah sistem operasi telah selesai menginstal dan mesin virtual telah dibuat, pilih "Settings" untuk mengakses sejumlah opsi konfigurasi. You can change the name of the virtual machine, make adjustments to RAM, virtual hard drives and various other system components, and set the default display resolution. Anda dapat mengubah nama dari mesin virtual, melakukan penyesuaian untuk RAM, virtual hard drive dan komponen berbagai sistem lainnya, dan mengatur resolusi layar default.
Minggu, 22 November 2009
INSTAL OFFICE 2003
INSTALL OFFICE 2003+2007
Tidak dipungkiri bahwa program office adalah program yang paling favorit oleh para pengguna komputer khusunya yang beroperasi dengan windows. Tapi kebanyakan operator alias pengguna komputer apalagi yang baru tahap belajar atau bahkan sudah lama pegang komputer enggan menggunakan atau meng upgrade software-software yang digunakan. Contohnye nih office 2003 ke office 2007, alasannya gak mau ah dengan tampilan baru kan musti belajar lagi.Sebaiknya kita mengikuti perkembangan lah…. Untuk belajar program yang baru dan tidak meninggalkan yang lama, tidak salah jika kita menginstal kedua versi dalam satu sistem sehingga bisa berjalan bersama-sama.
Pertama kita instal dulu office 2003 hingga rampung dan baru kemudian install yang versi 2007. Sederhana sekali, setelah memasukkan serial number Office 2007, Anda jangan pilih "Upgrade" tapi pilihlah "Customize" dan selanjutnya, jangan membuang ("remove") program office sebelumnya, "Not uninstall previous versions". Selanjutnya tinggal tekan "next" dan keadua office itu pun bisa jalan bareng.
Hal yang Anda temukan saat membuka salah satu program office (atau mungkin keduanya), biasanya ada tampilan instalasi. Untuk mengatasi hal tersebut maka tahapan terakhir adalah menambahkan beberapa entri pada Registry agar kedua versi Office ini dapat berjalan berdampingan. Caranya sangat mudah, tinggal jalankan Run pada Windows atau bisa juga dengan tombol shortcut Windows + R.
Pada kotak dialog Run yang muncul, ketikan perintah berikut ini:
- reg add HKCU\Software\Microsoft\Office\11.0\Word\Options /v NoReReg /t REG_DWORD /d 1
- Tekan Enter lalu ketikan lagi perintah berikut ini:
- reg add HKCU\Software\Microsoft\Office\12.0\Word\Options /v NoReReg /t REG_DWORD /d 1
- Enter dan restart kembali Windows.
INSTAL WINDOWS XP2
* Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
* CDROM/DVDROM drive
* RAM 128 MB
1. Siapin dulu CD master Windows XP lalu masukin ke dalam CDROM/DVDROM. lalu Restart komputer loe, setelah itu, untuk masuk BIOS(Basic Input Output System)dalam komputer loe tekan tombol Delete pada keyboard. tapi pada mainboard lain menggunakan tombol F12


2. Lalu loe akan berada dalam BIOS dan pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti tampak pada gambar2 diatas.
3. Ubahlah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi yang telah loe ubah

4. Setelah itu, Restart komputer dan tunggu sebentar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
5. Setelah muncul tampilan berikut, tekan Enter untuk lanjut proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
6. Sekarang lanjutin pada Lisencing Agreement dan tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.

7. Kalo uda pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows dan masih kosong. Lalu loe tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.

8. Masukan aja berapa besar kapasitas partisi yang loe inginin dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.

9. Kemudian tekan aja Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
11. Setelah selesai akan muncul gambar berikut

12. Setelah itu loe akan pada layar berikut Click Next.

13. Lalu setelah itu, isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

14. Isikan Serial Number dari type windows lalu tekan Next.

15. Isikan nama komputer dan password loe untuk mengaksesnya lalu tekan Next.

16. Lalu Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.

17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.

18. Pilih option Yes bila Kamu terhubung ke jaringan local dengan domain , lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.


19. Langkah terakhir tinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish. Loe juga diminta mengisikan nama loe. loe akan berada pada tampilan Dekstop Windows seprti di atas dan loe tinggal install driver hardware komputer kamu.

Please click at picture to enlarge size